Â
Pamekasan, Madura – Fakultas Teknik Universitas Islam Madura (UIM) berhasil menggelar Seminar Nasional Humaniora dan Aplikasi Teknologi Informasi (SEHATI) 24 secara daring pada 19 Oktober 2024. Acara ini mengangkat tema yang sangat relevan dengan perkembangan zaman, yaitu “Peluang dan Tantangan Remaja Gen Z di Madura Menghadapi Perkembangan Teknologi Artificial Intelligence (AI)”.
Seminar yang dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, terutama mahasiswa, berhasil menciptakan diskusi yang menarik dan mendalam mengenai dampak AI terhadap generasi muda. Para pembicara yang kompeten di bidangnya, yaitu Bapak Dr. Firman Arifin, MT (Dosen PENS), Bapak Fajar Baskoro, MT (Dosen ITS), dan Bapak Dr. Eric Hermawan, S.Si., MT (DPR RI terpilih untuk Wilayah Madura 2024-2029), berhasil menyajikan materi yang inspiratif dan membuka wawasan baru bagi peserta.
Dalam paparannya, para pembicara menyoroti berbagai peluang yang ditawarkan oleh AI bagi generasi muda, seperti munculnya peluang kerja baru di bidang pengembangan AI, serta potensi AI untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi di berbagai sektor. Namun, mereka juga mengingatkan akan tantangan yang dihadapi, seperti kekhawatiran akan hilangnya lapangan kerja akibat otomatisasi dan pentingnya mengembangkan literasi digital untuk menghadapi perkembangan teknologi yang begitu cepat.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme peserta dalam seminar ini. Teknologi AI adalah tantangan sekaligus peluang yang harus dihadapi dengan cerdas,” ujar Bapak Dr. Hozairi, MT, Dekan Fakultas Teknik UIM dalam sambutannya. Beliau berharap seminar ini dapat menginspirasi generasi muda Madura untuk terus belajar dan mengembangkan diri agar mampu bersaing di era digital.
Melalui seminar ini, Fakultas Teknik UIM berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mempersiapkan generasi muda Madura untuk menghadapi masa depan yang semakin kompleks. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai, diharapkan generasi muda Madura dapat memanfaatkan teknologi AI secara positif dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.