Pada tanggal 11 Maret 2025, mahasiswa berbakat dari fakultas teknik, berhasil mengembangkan sistem irigasi cerdas pada green house mentimun yang berbasis teknologi Internet of Things (IoT). Proyek ini dipresentasikan dalam ujian tugas akhir yang berlangsung di Ruang Lab Fakultas Teknik, di bawah bimbingan dua dosen penguji ahli, bapak. Dr. Hozairi, S.ST., M.T., dan Dr. Muhsi, M.T.
Sistem irigasi yang dikembangkan Lailatul Qodriyah dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan air dalam budidaya mentimun di green house. Dengan memanfaatkan aplikasi mobile berbasis IoT, sistem ini memungkinkan pengontrolan irigasi secara jarak jauh. Dilengkapi dengan sensor modern, sistem mampu memantau kelembaban tanah, suhu, dan kebutuhan air tanaman secara real-time. Data tersebut kemudian diolah untuk menentukan waktu serta jumlah air yang dibutuhkan, menjadikannya solusi yang hemat air dan ramah lingkungan.
“Saya berharap inovasi ini dapat menjadi jawaban atas tantangan efisiensi irigasi, khususnya di daerah dengan sumber daya air yang terbatas,” ungkap Lailatul saat sesi presentasi. Selain itu, proyek ini juga bertujuan memberikan solusi teknologi yang praktis dan mudah diadopsi oleh petani.
Dosen penguji, Dr. Hozairi, S.ST., M.T., memuji keunggulan sistem ini dan menyebutnya sebagai kontribusi signifikan di bidang teknologi pertanian. “Proyek ini mencerminkan sinergi antara teknologi dan keberlanjutan lingkungan yang sangat relevan dengan kebutuhan masa depan,” ucapnya. Dr. Muhsi, M.T., juga menambahkan bahwa inovasi ini berpotensi untuk diterapkan secara luas dan memberikan dampak positif bagi sektor pertanian Indonesia.
Proyek ini tidak hanya menunjukkan keunggulan akademik mahasiswa, tetapi juga memperkuat komitmen Fak. Teknik Universitas Islam Madura dalam mencetak lulusan yang mampu menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa.